Jogjakarta dalam Puisi

Pemotret Jalanan Kota Jogja

Setiap orang punya memori tentang sebuah kota dan budaya kehidupan. Ada nilai-nilai kehidupan lama dan baru. Yang baru selalu berganti sesuai selere pasar, yang lama tetap abadi dan klasik.

Yah.. itulah Yogya, kota pelajar.

Memiliki keunikan dan budaya. Kaya akan bahasa dan sastra. Ada kehidupan yang tidak bisa nampak, ia hilang dengan lenyep ditelang malam yang keras.

Ada yang bisa bergerak dengan waktu, ada pula yang berdiri tanpa nafas. Fatamorgana nyata dalam bayangan Bumi Manusia.

Aku pernah di sini, bersama malam yang sepi, siang yang panas, pagi yang kubaca.

Di jalan ini, selalu ada suara menyapa. "Ke mana mas". Suara rakyat Jogja yang bekerja tanpa lelah. Dengan sebuah kamera murahan, aku menjelajahi setiap sudut-sudut kehidupan.

Kemiskinan mengajarkan untuk cepat berterimakasih. Ada surga yang tidak bisa dijelaskan dalam alkitab kuno.

ROBIN